Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Agavaceae
Genus: Agave
Spesies: Agave americana L./ Furcraea gigantea
Deskripsi Umum
Tanaman hias Agave juga dikenal sebagai Giant False Agave, Rami Mauritius, buaya hijau, karata perempuan, maguey, mayuey criollo, cocuisa, Cabuya raksasa, dan gaharu vert.Tanaman hias ini termasuk semak yang kuat dengan bentuk tajuk V semu. Diameter batang roset basal 2,5-3,5 m di dan dapat berbunga hingga 5 sampai 10 m tingginya. Memiliki selubung fibrosa-kayu pada bagian inti dari batang yang pendek (20 sampai 30 cm panjang) dalam roset, dan tangkai berbunga berkayu.
Agave tidak memiliki akar tunggang, hanya akar lateral, dan banyak akar halus. Daun tanaman berwarna hijau atau kuning-hijau dengan bentuk linear-lanset atau oblanceolate, runcing pada ujungnya, dan berdaging dengan serat seperti benang paralel. Lebar daun dapat mencapai 25 cm lebar, memiliki duri marjinal pada bagian ujungnya. Bunga terminal mengandung banyak jumbai, harum, putih, putih-kehijauan, hijau- kekuningan, atau pucat hijau-kebiruan, panjang bunga 2,5-3,3 cm dengan 1,0-1,8 cm lebar. Bunga membuka sedikit demi sedikit dalam beberapa minggu.
Sebaran
Habitat asli Agave gigantea adalah di Brasil (Amerika Selatan). Spesies ini telah dibudidayakan secara luas. Naturalisasi telah berhasil dilakukan di beberapa tempat seperti Florida, Hawaii, Pulau Marquesas, Polinesia, Tonga, dan banyak tempat lainnya termasuk Indonesia.Ekologi
F. gigantea tumbuh pada area lembab dengan presipitasi 1200-2500 mm/ tahun dan ketinggian dari dekat permukaan laut hingga ketinggian 1000 mdpl. Spesies ini dapat tumbuh dengan baik pada semua jenis tanah yang memiliki porositas yang baik, termasuk tanah yang miskin nutrisi dan seringkali dapat dijumpai tumbuh diatas bebatuan dan tebing dan kadangkala tumbuh secara epifit di batang pohon besar meskipun jarang. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan jangka pendek dan adanya kandungan garam. Dapat bertahan hidup pada suhu serendah -7 sampai -4°C.Pertumbuhan terbaik Agave adalah di bawah sinar matahari penuh, penyinaran matahari penuh mendukung proses pembungaan berhasil. F. gigantea juga tumbuh di tempat teduh sebagian tetapi tidak benar-benar gelap. Tanaman yang masih muda sangat rentan terhadap persaingan dengan rumput tinggi, gulma, semak, dan pohon merupakan faktor pembatas penting. Hewan ternak seringkali mencabut tanaman kecil, sedangkan yang besar tidak aka diganggu.
Baca juga: Prinsip dasar taman Xeriscape
Reproduksi
Agave dapat berbunga kapan saja dalam setahun, pembungaan dimulai ketika tanaman mencapai ukuran dan kekuatan yang cukup untuk mendukung besar tangkai bunga. Tanaman mati sekitar 1 tahun setelah terjadinya pembungaan. Bunga-bunga A. purcrea termasuk tanaman yang sering dikunjungi oleh lebah madu (Apis mellifera L). Penyebaran tanaman diperkirakan dibantu oleh adanya gaya gravitasi karena tanaman ini sering ditemui tumbuh dalam kelompok-kelompok yang berdekatan. Sebarannya yang luas diperkirakan melibatkan kelelawar buah sebagai penyebarnya.Pertumbuhan dan Perawatan
Cara terbaik untuk membesarkan A. gigantea adalah dengan menempatkan anakan di pot-pot campuran. Sekelompok anakan ditanam di Puerto Rico tumbuh dengan cepat tanpakematian, mencapai rata-rata 17,8 + 0,4 cm tinggi dalam 1 bulan, dan siap untuk dikeluarkan dalam 1 sampai 2 bulan. Tanaman baru membutuhkan perlindungan dari gulma selama beberapa bulan, tapi setelah itu tanaman membutuhkan sedikit perawatan.
Individu tanaman mungkin dapat hidup 5 sampai 20 tahun tergantung pada pertumbuhan kondisi lingkungan. Salah satu pemilik tanaman ini melaporkan bahwa Agave miliknya mati setelah berbunga pada umur 15 tahun. Agave jarang tumbuh secara liar dan menginvasi kawasan sekitarnya sehingga tidak memerlukan kontrol yang intensive.
Baca juga: Macam-macam Gaya Taman Populer
Manfaat
Agave dapat membantu menahan tanah, pembatas untuk satwa liar, dan sebagai tanaman hias, Agave dapat menambah nilai estetika taman. Spesies ini secara luas, digunakan sebagai tanaman lansekap untuk aksen dan pusat perhatian. Tersedia dalam beberapa variasi warna. Agave pernah dibudidayakan secara luas untuk mendapatkan seratnya, yang kemudian menjadi nama populernya sekarang. Ekstrak dari akar digunakan sebagai bahan dalam tonik untuk memurnikan darah, dan daun keringnya digunakan untuk mengontrol pembengkakan dan untuk membantu dalam penyembuhan luka.Baca juga: Go Green Dengan Desain Lanskap Berkelanjutan
Post a Comment for "Agave gigantea/ Furcrea gigantea"