Chamaedorea seifrizii (Palem Bambu) - Tanaman Indoor yang Atraktif


Ada banyak tanaman tropis yang bisa anda pilih untuk ditempatkan dalam rumah anda, namun kebanyakan tanaman tersebut membutuhkan cahaya yang terang tidak langsung untuk berkembang. Bambu Palem (Chamaedorea seifrizii) berbeda dengan kebanyakan tanaman tersebut, tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi cahaya rendah, meskipun mereka akan tumbuh lebih tinggi dengan lebih banyak cahaya. 

Dengan kebutuhan cahaya yang relatif rendah, Bambu Palem adalah salah satu tanaman lanskap yang cocok untuk digunakan sebagai tanaman indoor. Tinggi tanaman dewasa bervariasi dari 4 hingga 12 kaki dengan rentang 3 hingga 5 kaki.

Baca juga: Karakter Lanskap Taman Tropis

Cara Menumbuhkan Tanaman Bambu Palem

Memelihara Bambu Palem di dalam ruangan relatif mudah jika Anda memulainya dengan tanaman yang sehat. Tanaman palem bambu yang sehat memiliki daun hijau gelap dan tegak. Jangan membeli tanaman yang layu atau memiliki dedaunan coklat. Sebaiknya Anda memindahkan Palem Bambu sesegera mungkin setelah pembelian. Pilih wadah dengan ukuran 2 inci lebih besar dari pot pembibitan. Pot harus memiliki lubang drainase yang cukup. Tutupi lubang drainase dengan sepotong kain  untuk menjaga agar tanah tidak merembes keluar.

Gunakan tanah berkualitas tinggi untuk tanaman. Isi wadah seperempat penuh dengan tanah pot, dan letakkan telapak tangan di tengah tanah. Isi ruang yang tersisa dalam pot dengan tanah hingga 1 inci dari tepi kontainer. Dengan lembut, padatkan tanah di sekitar tanaman palem bambu dengan tangan Anda. Sirami palem bambu yang baru ditanami dengan air yang disaring segera setelah tanam.

Baca juga: 16 Jenis Tanaman Gantung Cantik Untuk Ruangan Anda

Tempatkan palem bambu di lokasi yang cerah atau tempat yang menerima cahaya tidak langsung yang terang. Jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung atau di dekat ventilasi udara. Perawatan Palem Bambu tidak membutuhkan banyak waktu atau energi. Sirami tanaman ini menggunakan air bersih ketika permukaan tanah terasa kering. Sirami tanaman sampai tanah merata lembab. Jangan menyirami tanaman palem bambu atau membiarkannya hingga terendam air. Periksa kondisi tanah dengan cukup sering untuk memastikan bahwa media tanam tanaman tersebut cukup air.

Merawat pohon bambu palem juga membutuhkan penggunaan pupuk slow release selama musim tanam. Pupuk granular bekerja paling baik dalam hal ini. Ikuti petunjuk produsen saat memberi makan tanaman Anda dan pastikan tanaman tidak kekurangan air saat dalam pemupukan. Jika palem bambu sudah tumbuh terlalu besar untuk wadahnya, tempatkan tanaman tersebut pada wadah yang baru. 

Berhubungan dengan hama, perhatikan hama tungau, terutama di bagian bawah daun. Jika masalah tungau berkembang, pastikan untuk mencuci daun dengan campuran air sabun. Untuk menjaga Singkirkan daun coklat secara teratur.

Baca juga: Cara Memelihara Palem Kipas Dalam Ruangan

Penggunaan Palem Bambu

Palem Bambu banyak digunakan sebagai tanaman indoor, tanaman ini sangat umum ditemukan di sudut-sudut bioskop atau dalam kawasan perkantoran. Selain menjadi hiasa, penempatan palem bambu didalam ruangan bisa menjadi penyaring udara yang menjadikan udara dalam ruangan lebih bersih.

Dalam desain lanskap taman, Palem Bambu relatif mudah untuk dipadukan dengan tanaman lainnya. Palem bambu biasanya digunakan sebagai tanaman pelembut bangunan tanpa mengurangi kemegahan bangunan tersebut. Penanaman Palem Bambu dalam taman bisa memberikan kesan tropis.

Post a Comment for "Chamaedorea seifrizii (Palem Bambu) - Tanaman Indoor yang Atraktif"