Membuat Taman Hujan (Rain Garden)


Taman hujan adalah sekelompok tanaman yang ditanam dan diatur untuk memanfaatkan air hujan. Taman hujan biasanya berukuran kecil dan dapat menjadi bagian dari semua desain outdoor yang cantik. Selain umum ditemukan di halaman permukiman, taman hujan juga dapat dibuat sebagai bagian dari lapangan parkir dan taman publik. Taman hujan bahkan dapat berfungsi sebagai taman kecil yang independen (tidak menjadi unit taman yang lebih besar).

Yang membedakan desain penanaman taman hujan dari taman lainnya adalah pada konstruksinya yang berada di cekungan tanah yang dangkal, dengan tanaman dan rumput yang berakar dalam.

Taman hujan merupakan tempat hidup bagi tanaman dengan warna dan bentuk yang berbeda serta tidak hanya bermanfaat secara estetika namun juga memberikan keuntungan ekologi dan ekonomi.
  • Berfungsi sebagai metode murah untuk mengurangi volume air limpasan (runoff) karena secara efektif menyerap dan mengurangi polutan.
  • Berfungsi seperti penyerap alami air hujan pada hutan atau padang rumput karena menyerap 30% hingga 40% air limpasan lebih banyak dibandingkan taman biasa.
  • Mempertahankan kelembaban ekstrim dan konsentrasi nutrisi seperti fosfor yang terkandung di dalam air limpasan.
  • Pengaturan tanaman juga berkontribusi dalam memfasilitasi proses infiltrasi/penyaringan air bersih, yang berarti mengkonservasi dan mengisi air tanah.
  • Burung dan kupu-kupu memperoleh habitat yang ideal, dimana binatang-binatang tersebut dapat mengurangi nyamuk dan hama.
Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, Anda harus memperhatikan pilihan tanaman yang tepat. Taman hujan yang baik akan menyeimbangkan rekayasa tanah, ruang yang tersedia, anggaran, dan jenis vegetasi yang tepat.

Pilihan tanaman tergantung dengan iklim area. Namun demikian, ada beberapa kriteria umum yang harus diperhatikan dalam memilih tanaman:
  • Tanaman terbaik adalah tanaman asli dari daerah tersebut, oleh karena itu diperlukan investigasi yang baik mengenai vegetasi lokal yang tersedia. Tapi tanaman asli bukan satu-satunya pilihan. Tanaman luar yang bersifat tidak invasif juga dapat dijadikan pertimbangan.
  • Kebanyakan taman hujan ditanami pohon, semak berkayu atau tanaman herba keras. Tanaman semusim juga dapat dijadikan pilihan.
  • Keindahan atau estetika seperti warna dan tekstur bukan merupakan prioritas dalam memilih tanaman bagi taman hujan. Terutama karena taman jenis ini hanya memerlukan sedikit perawatan.
  • Tanaman harus toleran terhadap kekeringan sekaligus tahan genangan air sementara. Tanaman juga harus memiliki akar yang dalam dan dapat bertahan pada tekanan hujan deras, polutan, dan kelebihan gizi.
Taman hujan menangkap air hujan dari atap atau permukaan tanah sekitar dan memungkinkan air diserap oleh tanah secara bertahap. Dengan demikian, air yang seharusnya terbuang ke sistem saluran pembuangan atau selokan di jalan dapat disaring oleh tanaman. Tanaman pada taman hujan menyaring kontaminan dan mengkonservasi air bersih.
Agar berhasil membangun taman hujan, langkah pertama adalah menemukan lokasi yang cocok. Di daerah permukiman, taman hujan disarankan ditempatkan miniman 3 meter dari rumah untuk mencegah kerusakan fondasi. Juga penting untuk menempatkan taman hujan pada tempat yang kaya sinar matahari dan terdistribusi dalam ukuran-ukuran kecil (daripada berupa taman tunggal berukuran besar).
Agar taman hujan berfungsi dengan baik, pasokan air yang cukup selama musim hujan perlu dipastikan. Untuk itu taman hujan harus terletak di tempat yang rendah. Sebelum menggali tanah, desain harus direncanakan dengan baik di atas kertas, lengkap dengan bentuk tepatnya, batas, dan lantai mulsa.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa utilitas di bawah tanah, menghilangkan rumput yang ada dan menggali sedalam 10 hingga 20 cm. Siapkan campuran tanah dan kompos, lalu tanam tanaman sesuai desain (reservoir dapat ditambahkan dalam tanah untuk infiltrasi yang lebih cepat). Penambahan lapisan mulsa untuk taman hujan juga penting bagi pengendalian erosi dan pemeliharaan kelembaban.
sumber: http://landarchs.com/

Post a Comment for "Membuat Taman Hujan (Rain Garden)"