Tanaman Hias Aromatik untuk Taman Halaman Rumah

Memiliki halaman rumah dengan aroma wangi bunga yang semerbak tentu menyenangkan, aroma bunga tersebut dapat menjadi aroma terapi yang menenangkan saat kita baru pulang kerumah setelah lelah seharian di kantor.Adapun jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan wanginya tersebut disebut sebagai tanaman aromatik. Tanaman aromatik ini dapat menebarkan wanginya tanpa sentuhan atau remasan.

Tidak semua tanaman berbunga memiliki aroma yang wangi, dan dari banyak bunga yang beraroma tersebut tidak semunya memiliki aroma yang kuat hingga memiliki jangkauan yang cukup jauh. Jika anda ingin membuat taman rumah anda memiliki aroma yang semerbak, maka pilihlah tanaman-tanaman dengan bunga yang memiliki aroma yang kuat.

Selanjutnya, tanaman apa saja yang dapat kita pertimbangkan untuk ditanam? Berikut ini adalah beberapa contohnya.

Melati



Melati yang dikenal sebagai puspa bangsa adalah satu bunga yang paling terkenal di dunia. Melati putih (Jasminum sambac) cukup mudah kita temui di banyak rumah orang Indonesia. Bunga melati memiliki aroma yang relatif kuat, saat ini bunga melati termasuk tanaman yang di budidayakan untuk mendapatkan minyak atsiri dari bunganya. Melati termasuk tanaman merambat dan dapat mencapai tinggi hingga 5 meter, karena itu agar tidak tumbuh serampangan  sebaiknya diberi tiang rambatan. Bunga lambang kesucian ini menebarkan aromanya paling kuat pada malam hari. 

Tanaman Hias: 14 Jenis Tanaman Merambat untuk Vertical Garden

Mawar



Mawar sejak lama telah menjadi lambang cinta dan kasih sayang. selain memiliki rupa yang menawan, mawar memiliki aroma yang sangat nyaman. Seperti halnya melati, mawar juga dibudidayakan untuk diambil minyak atsirinya. Minyak mawar bernilai sangat tinggi, karena untuk mendapatkan satu liter minyak tersebut dibutuhkan beberapa ton kelopak bunga ini. Namun budidaya mawar saat ini lebih umum ditujukan sebagai bunga potong, mengingat bunga ini adalah lambang cinta.

Baca juga: 
Tanaman Indoor Penyerap Gas Beracun

Kamboja



Kamboja sering dihubungkan dengan dunia gaib, hal ini mungkin disebabkan tanaman ini memiliki aroma yang wangi dan sering di tanam di area pemakaman. Berlaku sama seperti melati, kamboja menebarkan aroma wangi pada malam hari untuk menarik perhatian serangga yang akan menyerbuki bunga ini. Karena itu kesan seram semakin menempel pada nama bunga ini. Namun jika anda tidak ambil pusing dengan perkataan orang lain, menanam bunga yang wangi ini di halaman rumah tentu tidak ada salahnya.

Baca juga: 8 Jenis Pohon Peneduh dengan Semarak Bunga

Kenanga
tanaman taman halaman rumah
Bunga Kenanga By Mokkie
Selain melati, Kenanga mungkin bunga yang paling dikenal sebagai tanaman wangi di Indonesia. Berbeda dengan kebanyakan bunga aromatik yang memiliki warna yang menarik, kenanga memiliki kelopak bunga berwarna hijau. Sekilas pandang mungkin bunga ini kurang menarik, namun wanginya yang sangat kuat dan keluar hampir setiap saat membuat bunga ini banyak sekali di tanam di rumah-rumah masyarakat Indonesia. Pemanfaatannya sebagai salah satu bunga yang penting dalam acara-acara kebudayaan membuat bunga ini semakin dikenal.
Gaya Taman: Karakter Desain Lanskap Taman Tropis

Kacapiring/Gardenia

Gardenia augusta atau lebih dikenal dengan kacapiring adalah tanaman hias yang dapat ditanam dalam pot atau sebagai tanaman pagar. Bunga Gardenia memiliki penampakan yang indah berwarna putih (mirip dengan mawar), juga memiliki aroma yang harum dan khas. Tanaman yang sudah lama dikenal di Indonesia ini diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang.Memiliki tajuk yang rapat, Gardenia termasuk tanaman yang rajin berbunga. 

Gardenia sebetulnya termasuk jenis tanaman pelindung yang besar. Tak heran jika ia memiliki tajuk yang lumayan rapat. Di halaman rumah biasanya gardenia berupa tanaman kecil atau semak, namun di alam terbuka Gardenia dapat mencapai tinggi 5 meter. Untuk tumbuh dengan subur, gardenia sebaiknya ditanam pada lahan terbuka yang mendapat sinar matahari langsung.

Post a Comment for "Tanaman Hias Aromatik untuk Taman Halaman Rumah"