Paraphalaenopsis serpentilingua
Menurut Chan dkk (2005), Sistem klasifikasi anggrek ekor tikus Paraphalaenopsis serpentilingua (J.J.Sm) adalah sebagai berikut :
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Genus : Paraphalaenopsis
Spesies : Paraphalaenopsis serpentilingua (J.J.Sm)
P. serpentilingua (J.J.Sm) merupakan anggrek epifit. Panjang daun dapat mencapai 40 cm berbentuk silinder, karena itu anggrek ini sering disebut sebagai “anggrek ekor tikus” atau “lau tikus”. Memiliki bunga majemuk dengan tangkai bunga sepanjang 35 cm yang keluar dari batang, terdiri dari 7 - 20 kuntum bunga berbau harum. Labelum bercabang dua berwarna kuning dengan garis-garis melintang berwarna merah (Gambar 1) (Hughes dan Hughes, 2007; Siregar dkk, 2005). Nama spesifik spesies ini diambil dari bahasa latin serpentinus: seperti ular; dan lingua: lidah, berdasarkan bentuk labelum pada bunga anggrek ini yang menyerupai lidah ular, karena itu anggrek ini dinamai Paraphalaenopsis serpentilingua (J.J.Sm) (Latief, 1960; Chan dkk, 1990).
Saat ini anggrek ini termasuk kedalam appendiks II CITES (CITES, 1999).
Habitat P. serpentilingua (J.J.Sm) berada di hutan hujan dataran rendah atau bukit berbatuan yang ditutupi lumut pada ketinggian 0 - 1000 m dpl. Daerah persebaran anggrek ekor tikus P. serpentilingua J.J.Sm meliputi wilayah Sintang, Sanggau, dan Sekadau, Kalimantan Barat (Siregar dkk, 2005).
Paraphalaenopsis berhubungan dekat dengan Phalaenopsis. Genus ini hanya memiliki empat spesies yang semuanya merupakan anggrek endemik Pulau Kalimantan. Keempat jenis anggrek mempunyai daun berbangun silinder (Hughes dan Hughes, 2007).
untuk anggrek paraphal lacockii apakah juga berada di habitat yg sama..? mohon penjelasannya..
ReplyDeletemohon maaf baru merespon, P. laycockii habitat aslinya ada di Kalimantan Tengah pak, sedangkan serpentilingua di Kalimantan Barat.
DeleteTerimakasih komentarnya.
haloo..bole kaa bagitau paraphalaenosis mempunyai penyakit apaa
Deletekurang lebih dengan anggrek lainnya, tapi mungkin yang relatif sering adalah jamur yang menyerang daun, membuat daun busuk dan menghitam.
Delete