14 Jenis Tanaman Merambat untuk Vertical Garden

Harga properti yang semakin melambung di kawasan perkotaan membuat membuat banyak orang harus lebih berhitung dalam pemanfaatan lahan. Namun sebagian dari kita juga tidak bisa melepaskan diri kebutuhan untuk menghirup udara segar dan pemandangan hijau yang menghibur dan menenangkan. Vertical garden adalah solusi dari permasalahan lahan dan kebutuhan kita untuk dekat dengan tanaman. 

Jenis tanaman merambat adalah yang terbaik jika anda ingin membuat sebuah taman dengan konsep vertical garden. Selain perawatan yang mudah, keindahan dari berbagai jenis tanaman tersebut akan membantu kita untuk rileks dari penatnya kehidupan kota besar. Jika anda bingung dengan jenis tanaman apa yang bisa anda gunakan untuk vertical garden anda, berikut adalah beberapa rekomendasi dari kami: 

1. Scindapsus (Scindapsus aureus)


Epipremnum adalah tanaman hijau merambat keatas secara acak, tanaman ini menyandarkan batangnya pada benda lain dengan akar khusus yang dapat melekat, bisa juga menggantung pada apa saja yang terjangkau olehnya. Tanaman merambat tropis ini adalah tanaman dalam rumah yang sangat umum di fase remajanya, ditandai dengan batang ramping dan daun beraneka ragam yang berukuran kecil. Tetapi memiliki penampakan lain: bentuk dewasa (umumnya hanya terlihat di daerah tropis) dengan batang tebal dan daun jauh lebih besar.

2. Lipstick Plant (Aeschynantus radicans)

Lipstick Plant (Smuliman via Wikipedia)
Lipstick Plant adalah tanaman evergreen merambat yang merupakan tanaman asli Indonesia dan Malaysia. Pada habitat aslinya, tanaman ini adalah tanaman merambat atau menempel di pohon besar, sama seperti anggrek. Daya tarik utama dari tanaman ini adalah bunga berombak merah cerah yang muncul dari kelopak bunga marun gelap yang terlihat seperti lipstik di dalam tabung.

Lipstick plant atau bunga lipstik, seringkali dijadikan tanaman gantung. Tanaman ini bisa tumbuh baik diluar maupun didalam ruangan. Karakteristik tanaman ini yang tidak memerlukan media yang dalam, membuatnya cocok dan akan hidup jika ditanam di vertical garden.

3. Sirih merah (Piper ornatum)

Seperti saudaranya tanaman Sirih, Sirih merah termasuk jenis tananan rambat. Sesuai namanya, sirih merah memiliki daun berwarna merah. Tamanan yang dikenal sebagai tanaman obat ini memiliki penampilan yang menarik. Daun-daunnya berwarna kemerahan dengan urat-urat berwarna putih. Sirih merah dapat dimanfaatkan sebagai tanaman vertical garden dengan menanamnya di sebelah bawah konstruksi vertical garden. Sirih Medah juga bisa ditempelkan ke dinding pagar atau batang pohon lain.

4. Mandevilla sp

Mandevilla (By Hans via www.pixabay.com)
Mandevilla adalah tanaman merambat yang tahan panas dengan bunga berwarna kuning, putih, merah muda, atau merah. Tanaman ini termasuk jenis hiasan indah yang bisa membuat pekarangan meriah, dipenuhi kuntum bunga sepanjang tahun. Mandevilla dapat dibudidayakan untuk memanjat dinding atau teralis, dibentuk sebagai peneduh atau untuk pagar.

Pertumbuhan tangkai Mandevilla tidak selalu mengikuti sulur jadi sesekali perlu diikat dengan tali rafia, jika ingin tumbuhnya mengikuti alur pagar rumah. Para pemilik rumah kian banyak menggunakan tanaman rambat ini karena kuat menahan serangan hama serangga dan juga mudah tumbuh di iklim tropis.

5. Dollar Plant (Syngonium podophyllum)


Syngonium adalah tumbuhan epifit merayap, dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan cepat dan lebat pada awalnya dan kemudian mulai mengeluarkan tunas lagi. Tanaman ini disukai karena dedaunannya yang rimbun, meski bisa juga menumbuhkan bunga putih jika Anda beruntung. Karena secara alami tumbuh di pohon, Syngonium tidak terbiasa menerima sinar matahari langsung dan akan lebih baik untuk membiarkan tanaman ini memanjat tiang. 

Syngonium memiliki daun dengan bentuk seperti kepala anak panah dengan beragam corak. Tanaman merambat jenis ini memiliki akar yang kuat yang akan mencengkram tembok. Tanaman dollar plant akan mencengkram lebih baik pada dinding dengan finishing kasar atau plasteran kamprot.

6. Morning Glory


Morning Glory adalah jenis tanaman merambat dengan batang berbentuk ramping, daun berbentuk segitiga dan bentuk bunga seperti terompet berwarna merah muda, ungu-biru, magenta atau putih. Bentuknya cantik sebelum terbuka terkena matahari. Bunga ini akan mekar pada pagi hari dan mengeluarkan aroma kesegaran sekitar pagar rumah.


Pada daerah tropis, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pergola, tapi bisa juga dimanfaatkan sebagai groundcover yang tumbuh masiv. Pertumbuhan morning glory relatif cepat, dalam satu musim panjangnya bisa mencapai 15 kaki dan dapat menyebarkan benih dengan sendirinya.  Jadi tempatkan tanaman ini dengan bijak.

7. Ivy (Hedera helix)


Tanaman ivy merupakan jenis tanaman evergreen yang relatif agresif dengan rentang hidup yang cukup panjang, tanaman ini akan tumbuh dengan baik di sisi tembok. Ivy sangat coock untuk daerah perkotaan, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dan mampu untuk menyerap polusi dengan baik. 

Ivy dapat digunakan sebagai tanaman vertical garden, dan bisa juga dimanfaatkan sebagai penutup tanah (groundcover). Tanaman ini dapat menempel dengan kuat di tempok dan mencapai tinggi hingga 100 kaki. Hati hati dengan tanaman ini karena dapat mengiritasi kulit, dengan sensasi rasa terbakar, serta jauhkan dari jangkauan anak anak.

8. Bougenvillea


Bougenvillea adalah salah satu tanaman berbunga favorit di Indonesia, tidak hanya mudah untuk dipelihara, tanaman bunga yang satu ini sangat rajin berbunga. Bunga ini memiliki beragam warna yang unik dan lebat seperti oranye, merah, pink dan juga ungu. Sebenarnya yang disebut bunga dari tanaman Bougenvillea adalah daun yang mengalami modifikasi menjadi hiasan bunga yang sebenarnya. 

Beberapa varietas Bougenvillea dapat dipelihara sebagai tanaman bonsai dengan batang yang besar dan kokoh, sebagian lainnya dapat menjadi tanaman merambat yang bisa menghiasi konstruksi taman vertikal anda.

9. Sirih (Piper betle)


Masyarakat Indonesia sangat mengenal sirih sejak lama, tanaman merambat ini merupakan salah satu tanaman obat. Sirih tumbuh merambat baik diatas permukaan tanah maupun merambat ke berbagai objek tinggi yang berada di dekatnya, karena itu sirih cocok untuk digunakan sebagai tanaman pergola, terdapat dua jenis tanaman ini yaitu yang bersulur seperti pare dan anggur. 

Tanaman sirih ini mampu menjulur tinggi jika di imbangi dengan penopang. Karena tidak memiliki kekuatan untuk berdiri sendiri sehingga membutuhkan bantuan untuk menopang tubuhnya. Berbeda dengan tanaman vertical garden lainnya yang memiliki bunga sebagai daya tariknya, daya tarik sirih terdapat pada daunnya yang berkilap.

10. Coral vine - Air Mata Pengantin (Antigonon leptosus)

Tanaman ini berasal dari daerah Mexico terkenal dengan keindahannya dan nuansa romantisnya dengan warna pink yang akan cocok untuk pergola Anda. Air mata pengantin adalah tanaman ornamental yang cantik dan tahan kekeringan. Warna bunga Coral Vine adalah magenta pink. Dalam taman rumah, Air Mata Pengantin dapat di kombinasikan dengan tanaman lain, misalnya bougenvillea dan mawar perambat. 


Saat ini tidak sulit menemukan Air Mata Pengantin di halaman-halaman rumah orang Indonesia. Penggunaa Air mata pengantin sangat dianjurkan dalam penerapan sistem Sustainable landscaping dan Permakultur. Dalam konsep ini, tanaman memiliki lebih dari satu fungsi, umumnya adalah sebagai tanaman hias dan tanaman sumber makanan.

11. Jalaran api (Pyrostegia venusta)


Jalaran api adalah salah satu tanaman merambat yang paling populer sebagai tanaman vertical garden. Merupakan spesies tumbuhan dari genus Pyrostegia, keluarga Bignoniaceae yang aslinya adalah tumbuhan endemik Brasil. Warnanya dapat dibandingkan dengan Flame of Forest (tanaman ploso) dan Flame of Irian. 

Tanaman Jalaran Api merambat dengan warna jingga yang mengesankan sambaran api dan tentunya akan sangat indah untuk mengiasi pargola atau dinding di halaman rumah anda. Warna orange membuat halaman rumah tampak lebih hidup, seperti warna api yang membara. Jalaran juga dikenal sebagai Flamevine atau Orange Trumpetvine.

12. Flame of irian (Mucuna bennettii)

Flame of Irian terkenal sebagai tanaman mewah dengan harga yang relatif mahal,  di luar negeri tanaman ini dikenal dengan sebutan Scralet Jade Vine, red jade Vine, New Guinea Creeper.  Penggemar tanaman di Indonesia lebih mengenal Flame of Irian dengan sebutan Kuku Macan, Anggrek Irian atau Bunga Api Irian. Meskipun ada yang menyebutnya sebagai anggrek, tanaman ini sama sekali bukan tumbuhan anggrek. Nama latin Flame of Irian adalah Mucuna bennettii. Flame of Irian ini masuk dalam jenis tumbuhan rambat pergola dan berasal dari papua. Bunga ini akan memunculkan kuncup-kuncup bunga setelah bunga rontok.

Tanaman Flame of Irian yang sedang berbunga lebat akan tampak dramatis dengan warna orange. Tanaman ini sangat cocok untuk digunakan sebagai tanaman pergola. Daun Kuku Macan berbentuk Tripalmat, bergantian ataupun berputar. Bunga tanaman ini seperti kacang polong tapi lebih besar, dengan kelopak melengkung seperti kuku. Penyerbuk tanaman umumnya kelelawar, dan menghasilkan biji yang dapat mengapung. Bijinya unik, berbentuk tiga lapis seperti mata mamalia besar.

13. Patrea volubis

Patrea volubis adalah tanaman perdu yang berasal dari wilayah Amerika Tengah, tanaman ini juga dikenal sebagai Queen's Wreath, Purple Wreath, Blue Bird Vine, Purple Vine. Tanaman kawasan tropis ini dapat tumbuh subur di Indonesia.  Bagian paling menarik dari tanaman ini adalah bunganya yang berwarna ungu cerah. Tidak hanya satu atau dua buah, bunga Patrea volubilis dapat mekar di sepanjang batangnya. Uniknya lagi, bunga Patrea volubis akan mengalami perubahan warna sebelum gugur. Warna ungu cerah perlahan memucat, kemudian berubah warna menjadi hijau, dan akhirnya gugur.

Patrea volubis dapat berbunga sepanjang tahun dengan perawatan tanaman yang tidak terlalu sulit. Anda cukup menyiramnya satu kali dalam satu hari. Jangan lupa meletakkannya di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh. Anda bisa menanamnya dengan membiarkannya merambat, atau menanamnya di pot. Jika Anda ingin membuatnya merambat, Anda tinggal menanamnya di tempat yang bisa dijadikan tempat merambat. Anda bisa menanamnya di sekitar tiang atau tembok halaman, misalnya.

Baca juga: 7 Langkah Membuat Desain Taman untuk Pemula

14. Kembang Sungsang (Gloriosa superba)


Gloriosa superba (Ing: Gloriosa Lily ) adalah jenis bunga yang tidak biasa dan eksotis, warna mahkota bunga Gloriosa Lily adalah kombinasi merah dan kuning. Pada bagian dasar bunga, terdapat kelopak berwarna hijau muda menghadap ke bawah. Pada saat mekar dewasa, kelopak memanjang dan berkerut dan secara bertahap melengkung kebelakang sementara terjadi sekuensing spektrum warna dari hijau ke kuning dan ke merah. Gloriosa superba adalah tanaman merambat yang melilit dengan sulur-sulur yang terbentuk pada ujung daun. 

Gloriosa Lily sangat cocok untuk membuat vertical garden dengan dikombinasikan dengan tanaman hijau lain yang merambat, efek dramatis akan tampak pada saat bunga tanaman ini mekar diantara daun-daun tanaman hijau lain. Batang Gloriosa Lily relatif lemah dan jarang berdiri sendiri, jadi penempatan yang terbaik adalah dikombinasikan dengan tanaman lain, baik itu pohon merambat lain pada teralis, semak, atau pagar bersama dengan Morning Glory (Ipomoea tricolor), loofah (Luffa aegyptiaca), atau tanaman apapun yang secara praktis cukup kuat untuk mendukungnya.

Post a Comment for "14 Jenis Tanaman Merambat untuk Vertical Garden"