Pohon jacaranda (Jacaranda mimosifolia) memiliki penampilan yang indah dan menarik, apalagi saat bunganya mekar dan hanya tersisa sedikit daun. Seolah pohon berbunga ungu muda tersebut berasal dari negeri dongeng. Pohon ini cukup umum digunakan di taman-taman atau pinggiran jalan.
Dekripsi Pohon Jacaranda
Jakaranda adalah tumbuhan subtropis yang berasal dari bagian tengah selatan Amerika Selatan.Pohon Jakaranda dapat tumbuh hingga ketinggian hingga 20 m. Kulitnya tipis dan berwarna coklat keabu-abuan, bertekstur halus ketika pohon masih muda dan akhirnya menjadi bersisik halus saat dewasa. Rantingnya ramping dan sedikit zig-zag; berwarna coklat kemerahan terang. Bunganya mencapai panjang 5 cm (2,0 inci), dan berkelompok dengan panjang malai sekitar 30 cm (12 in). Bunga dapat bertahan mekar hingga dua bulan. Bunga tersebut diikuti oleh polong biji berkayu, berdiameter sekitar 5 cm (2,0 in), yang mengandung banyak biji rata dan bersayap.
Baca juga: 8 Pohon Peneduh dengan Bunga yang Spektakuler
Jakaranda lebih menyukai tanah berpasir dengan drainase yang bagus, dan memamerkan bunga ungu mereka paling baik ketika ditanam di bawah sinar matahari penuh. Tumbuhan cantik ini tumbuh relatif cepat dan akan mencapai hingga 60 kaki dan dengan lebar yang sama. Cabang-cabang yang menyebar dapat mengisi seluruh halaman depan minimalis rumah Anda.
Baca juga: Menata Taman Depan Rumah Agar Lebih Atraktif
Baca juga: 7 Langkah Membuat Desain Lanskap untuk Pemula
Tanam pohon di tempat terbuka dengan tanah berpasir dan sinar matahari penuh. Saat baru ditanam, jaga tanah tetap basah dengan menyiramnya menggunakan selang selama setengah jam, tetapi biarkan mengering di sela-sela air. Perawatan pohon jacaranda hampir selalu melibatkan pemangkasan. Untuk memberikan bentuk terbaik agar tanaman tersebut memamerkan bunga-bunganya yang cantik, cabang yang lebih kecil harus dipangkas pada awal musim semi. Potong batang atau tangkai yang tumbuh secara vertikal dan sisakan satu batang utama dengan beberapa cabang utama yang mengarah keluar dari tengah. Jaga sisa cabang yang dipotong, untuk mencegah berat pohon membelah batang pohon.
Baca juga: Kenapa Anda Perlu Menanam Kersen
Cara Menanam dan Merawat Pohon Jacaranda
Sebelum menanam, pilih tempat untuk pohon Anda dengan bijaksana. Salah satu informasi pohon jacaranda yang jarang di sampaikan banyak pedagang tanaman adalah bahwa ketika bunga-bunga jatuh, mereka menutupi permukaan tanah dengan lapisan bunga yang harus segera dibersihkan sebelum mereka terurai menjadi lendir. Lapisan bunga yang terurai ini bisa menjadi masalah bagi estetika halaman rumah anda. Masalah bunga yang terurai tersebut menjadi alasan mengapa banyak jacaranda ditanam sebagai pohon tepi jalan, yang memungkinkan sebagian besar bunga yang gugur jatuh di jalan dan bukan di halaman.Baca juga: 7 Langkah Membuat Desain Lanskap untuk Pemula
Tanam pohon di tempat terbuka dengan tanah berpasir dan sinar matahari penuh. Saat baru ditanam, jaga tanah tetap basah dengan menyiramnya menggunakan selang selama setengah jam, tetapi biarkan mengering di sela-sela air. Perawatan pohon jacaranda hampir selalu melibatkan pemangkasan. Untuk memberikan bentuk terbaik agar tanaman tersebut memamerkan bunga-bunganya yang cantik, cabang yang lebih kecil harus dipangkas pada awal musim semi. Potong batang atau tangkai yang tumbuh secara vertikal dan sisakan satu batang utama dengan beberapa cabang utama yang mengarah keluar dari tengah. Jaga sisa cabang yang dipotong, untuk mencegah berat pohon membelah batang pohon.
Baca juga: Kenapa Anda Perlu Menanam Kersen
Post a Comment for "Jacaranda - Pohon Berbunga Ungu dari Negeri Dongeng"