Pentingnya Pohon dalam Lanskap


Pohon adalah salah satu elemen yang hampir selalu ditemukan disemua proyek Arsitektur lanskap, bukan hardscape, lighting,  atau kolam. Kenapa pohon menjadi sangat penting dalam banya proyek arsitektur lanskap.

1. Pohon menjaga air tetap bersih
Pohon dapat berperan sebagai bagian dari stormwater management system, hutan yang terdapat di tepian sungai berperan penting dalam menjaga kualitas air. Pohon dapat membersihkan nutrien dan polutan , seperti pupuk, pestisida, dan sedimen, dari aliran permukaan dan air tanah yang dangkal. Pohon juga memberikan bayangan pada aliran air, memberikan cahaya yang optima dan kondisi temperatur yang melarutkan atau memecah bahan organik menjadi makanan tumbuhan dan hewan air.

2. Tanam pohon, selamatkan hidup
Pada tahun 2013, US Forestry Service melaporkan sebuah hasil penelitian kerjasama dengan Davey Institute yang mengungkapkan bahwa pohon di kawasan urban berperan dalam membersihkan material partikulatdari udara sebanyak 64.5 metric ton di kota Atalanta. Nilai tersebut sebanding dengan reduksi angka kematian satu orang per 365,000 orang di Atalanta.

3. Pohon membantu kita untuk bernafas lebih mudah
Menurut penelitian North Carolina University, sebatang pohon  besar dapat menyerap sebanyak 21.77 kg karbondioksida pertahun. Sebatang pohon dapat menyediakan suply oksigen  untuk hingga empat orang perharinya.

4. Pohon dapat menurunkan angka kriminalitas
Menurut laporan yang diterbitkan oleh University of Washington, rata-rata terjadi 3,800 korban kejahatan per 100,000 orang di AS setiap tahunnya. Namun adanya pohon berhasil mengurangi angka tersebut. Studi menunjukkan bahwa kawasan outdoor dimana terdapat pohon mengalami lebih sedikit grafiti, vandalisme, atau sampah daripada kawasan yang tidak terdapat pohon. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa bangunan publik dengan lebih banyak pohon memiliki 52% lebih sedikit angka total kriminalitas, termasuk kejahatan properti yang lebih rendah 48% dan kejahatan kekerasan yang lebih rendah 56%.

5. Konservasi biodiversitas
Di British Columbia, penelitian menunjukkan bawah pohon menyediakan rumah bagi lebih dari 80 spesies satwa liar, termasuk didalamnya seperti burung pelatuk, elang dan hewan lainnya, termasuk salamander dan tupai. Menurut Rainforest Action Network, angka ini meningkat di dalam kawasan hutan hujan, dimana ditemukan lebih dari 50 juta spesies invertebrata hidup di pohon. Hewan-hewan tersebut bergantung pada pohon yang menyediakan tempat tinggal, untuk membesarkan keturunannya, dan untuk makanan. Banyak orang yang menikmati pengalaman mengamati satwa liar, dan pohon yang ditempatkan dengan baik dapat menyediakan banyak kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

6. Pohon menghemat uang dengan menghemat energi
Walaupun keuntungan dari hutan kota dapat bervariasi tergantung komunitasnya dan jenis pohon, keuntungan tersebut hampir selalu lebih tinggi dari pada biaya yang dikeluarkan untuk perawatannya. Pohon adaah air conditioners alami dan juga menjadi filter bagi aliran air permukaan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh US Environmental Protection Agency yang berhubungan dengan penggunaan energi dan pohon menemukan bahwa, untuk setiap pohon, kota mendapatkan keuntungan sekitar $1.50 hingga $3.00 untuk setiap dolar yang diinvestasikan pada pohon. Biaya tahunan berkisar mulai dari sekitar $15 perpohon hingga $65 dengan keuntungan setiap pohonnya berkisar antara $30 hingga $90 perpohonnya.

7. Pohon dapat menghasilkan uang
Pada 2008, pemerintah kota Portland, Oregon mulain mencari cara untuk mendorong penduduknya untuk menanam lebih banyak pohon. Mereka memutuskan bahwa cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memberikan insentif. Penelitian mereka menunjukkan bahwa pohon dengan kanopi yang menutupi lahan seluas 312 kaki persegi menambahkan nilai sebesar $7,593 untuk rumah yang ada di hadapannya. Juga menambahkan nilai pada rumah-rumah yang berada dalam radius 100 kaki dari pohon tersebut.

8. Sumber bahan makanan
Jutaan manusia bergantung pada makanan yang berasal dari pohon, termasuk buah dan kacang-kacangan. Walaupun pohon tidak menyediakan diet lengkap, pohon berkontribusi dalam penyediaan makanan. Saat ini diketahui juga bahwa makanan yang berasal dari pohon menambahkan nutrisi pada diet pedesaan dan berfungsi sebagai pelengkap bagi sumber makanan lainnya, biasanya hasil pertanian yang bersifat musiman. Akhirnya, pohon dapat menyediakan cadangan makanan darurat selama musim kering, masa paceklik dan perang. Dan pada hari ini, telah menjadi tren untuk menggunakan pohon buah sebagai tanaman ornamental di kawasan suburban.

Selain dari manfaat-manfaat diatas, pohon juga dapat mengurangi stress, menyediakan keindahan pemandangan, dan dapat berperan sebagai pemecah angin jika ditanam pada tempat yang tepat. Pada kenyataannya, daftar manfaat dari fungsi pohon sangat luas, tanaman bahkan jauh lebih efektif dalam upaya perlindungan dan pelestarian alam dan lingkungan hidup daripada penggunaan teknologi. Jadi, tanamlah pohon dan selamatkan dunia.

Sumber

6 comments for "Pentingnya Pohon dalam Lanskap"

  1. Fotonya itu lho, adem banget kayaknya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya sudah banyak kota di Indonesia hijau seperti itu mas Adi, bener nggak ya? saya sendiri cuma melihat yang di bogor, mudah2n semua kota di Indonesia bisa hijau seperti foto diatas... terimakasih komentarnya... :)

      Delete
  2. sekaarng hampir setiap rumah tak punya pohon, semua di semen, padahal pohon adalah penyimpan air alami yang heabt, ciptaan Allah, bluem hutan yang banyak ditebangi

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang sangat disayangkan bu, pohon di halaman rumah bisa sangat berperan dalam mengkondisikan suhu udara di sekitar rumah, ini bisa menghemat penggunaan ac atau kipas angin, dan masih banyak fungsi lainnya, mudah2n semakin banyak orang sadar untuk menanam pohon di sekitar rumahnya...

      Delete
  3. pohon juga ngasih kesan lembut ya. dibanding bangunan yang kesannya kaku. pohon juga bisa jadi penanda. seenggaknya buat orang jaman dulu. misal kalo di bandung, daerah dago pasti di sepanjang jalanya ada pohon damar. di jalan cipaganti pasti pohon mahoni semua tuh di situ.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mbak, bahkan orang zaman dulu ngasih nama tempat sesuai jenis pohon yang ada disana, misalnya Tanjung Pinang, bahkan Kalimantan juga menurut beberapa literatur adalah nama pohon, dan masih banyak jenis pohon2 lain yang jadi penanda tempat.

      Delete