Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Bromeliales
Famili: Bromeliaceae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Bromeliales
Famili: Bromeliaceae
Ciri Tanaman
Tanaman ini telah menjadi trend dalam beberapa tahun belakangan. Bromelia berasal dari daratan Amerika Latin. Orang Amerika Latin mengenal Bromelia sebagai tanaman berkhasiat, yakni sebagai obat cacing. Bromelia dalam taman dapat menciptakan suasana taman mediterania. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman groundcover jika ditanam secara masal, selain itu dapat juga di kombinasikan dengan bebatuan dengan warna cerah.
Bromelia memiliki warna daun dan bunga yang berbeda untuk tiap jenisnya, warna yang beraneka ragam inilah salah satu daya tarik dari tanaman daerah kering ini. Daun yang tebal yang dimiliki tanaman ini tumbuh membentuk roset batang. Warna daun yang umumnya dapat ditemui pada tanaman Bromelia adalah merah, hijau, kuning, corak warna bercak, maupun dalam bentuk garis garis.
Jenis tanaman dari famili Bromelia yang umumnya dikenal oleh masyarakat adalah tanaman nanas. Bromelia sendiri adalah kelompok famili Bromeliaceae yang populer dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki warna daun dan bunga yang menarik. Jenis yang populer di Indonesia kebanyakan berbunga oranye seperti Bromelia alta, B. flemingii, B. humilis, B. scarlatina, dan B. Serra; atau merah seperti Bromelia alsodes, B. antiacan, B. goyazensis, dan B. hieronymii. Bromelia kuning; Bromelia chrysantha, B. goeldiana, dan B. palmeri, ungu; Bromelia horstii dan B. Karatas; dan merah jambu meskipun sedikit.
Pemeliharaan
- Bromelia dapat juga ditanam dalam pot-pot kecil dan diletakkan diatas rak pot tanaman. Bromelia adalah tanaman yang cukup adaptif, dalam arti tidak perlu disiram terlalu sering dan tahan ditanam di dataran rendah. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kondisi medianya. Siram kalau medianya sudah terlihat kering. Sebaiknya Bromelia tidak ditanam langung di tanah, karena tanaman ini aslinya merupakan tanaman epifit yang biasa hidup menumpang di batang-batang pohon di dalam hutan. Namun, jika tetap ingin mencoba menanamnya di taman atau untuk keperluan lansekap, media tanamnya sebaiknya jangan 100 persen tanah.
- Perlu diingat juga, untuk keperluan lansekap, unsur peletakkan Bromelia harus diperhatikan, dan jangan ditanam sembarangan. Bagus atau tidaknya warna Bromelia, sangat tergantung sinar matahari. Karena itu penempatannya harus pas dalam memperoleh sinar matahari.
- Agar bromelia Anda segar dan dan rajin memamerkan warna-warni bunganya, sebaiknya jangan ditanam di tanah. Gunakan media sabut kelapa atau cacahan pakis. Selain itu, bromelia sebaiknya ditempatkan di tempat terbuka, namun tidak terkena sengatan matahari langsung. Agar hasilnya baik “kandang” Bromelia bisa dinaungi dengan penutup jala atau paranet. Jika media tanamnya kurang bagus, keasaman atau warna media tanam akan berubah. Media tanam yang baru, warnanya akan lebih merah, sedangkan media yang sudah lama atau jelek, akan berwarna cokelat. Sebaiknya, ganti media tanam jika sudah berwarna cokelat.
- Pemupukan bromelia juga tidak terlalu sulit. Jika Anda menggunakan pupuk slow release maka pemupukan cukup dilakukan tiga bulan sekali. Pupuk NPK juga bisa digunakan tapi pupuk jenis ini mudah sekali diserap. Agar Bromelia tumbuh subur dan tetap memiliki warna daun memikat, sebaiknya gunakan pupuk slow release setiap 6 bulan sekali. Pemupukan sebaiknya jangan terlalu sering memupuknya sebab akan berefek tidak baik buat tanaman.
- Hama yang sering menyerang Bromelia adalah belalang pemakan daun. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida pada malam hari, karena belalang biasanya muncul di malam hari.
- Perbanyakan dapat dilakukan melalui anakan. Setelah tumbuh bunga yang biasanya berwarna ungu, anakan akan tumbuh kemudian. Ketika anakan tumbuh sebaiknya langsung dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, induknya akan mati. Akan tetapi, ada baiknya setelah anakan dipindah tempat dilakukan adaptasi atau pembiasaan pada Bromelia baru. Misalnya, bulan pertama diletakkan di bawah panas matahari selama 6 jam. Lalu, ditambah jadi 12 jam. Tujuannya, agar tanaman jadi terbiasa berada di tempat panas, dan tahan terhadap cahaya terik matahari.
Post a Comment for "Bromelia sp"