Beringin Sebagai Pohon Peneduh dan Tanaman Indoor

Pohon beringin adalah pohon peneduh yang memiliki kesan elegan, asalkan Anda memiliki cukup ruang yang cukup besar di halaman rumah Anda dan iklimnya sesuai. Jika halaman rumah anda relatif kecil atau minimalis, anda bisa menggunakan pot atau anda dapat menanam pohon ini di dalam ruangan. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

Tentang Pohon Beringin

Beringin (Ficus spp) adalah pohon ara yang memulai hidupnya sebagai tumbuhan epifit atau parasit, berkecambah di celah-celah pohon tua, rumah atau struktur lainnya. Ketika tumbuh, pohon beringin menghasilkan akar udara yang menggantung dan mengambil akar di mana pun mereka menyentuh tanah. Akar tebal ini sebenarnya membuat pohon itu tampak memiliki beberapa batang.

Menanam Pohon Beringin di Luar Ruangan

Kebanyakan beringin membutuhkan kelembaban yang tinggi; namun, pohon yang sudah tumbuh besar relatif toleran kekeringan. Beringin bisa tumbuh dengan baik meskipun berada dalam kondisi teduh parsial. Menanam pohon beringin membutuhkan banyak ruang, karena pohon dewasa bisa menjadi cukup besar. Pohon ini tidak boleh ditanam dekat pondasi, jalan masuk, jalan atau bahkan rumah Anda, karena kanopinya saja dapat menyebar cukup jauh. Bahkan, kanopi pohon beringin bisa mencapai sekitar 100 kaki dan tersebar di beberapa hektar. 

Daun pohon beringin bisa mencapai ukuran sekitar 5-10 inci. Salah satu pohon beringin terbesar yang tercatat adalah di Calcutta, India. Kanopi pohon tersebut mencapai 420 meter dan dengan tinggi lebih dari 80 meter, dengan lebih dari 2.000 akar.

Baca juga: 8 Jenis Pohon Peneduh dengan Bunga yang Spektakuler

Pohon Beringin Sebagai Tanaman Indoor

Pohon beringin umumnya ditanam sebagai tanaman hias dan beradaptasi dengan baik untuk lingkungan dalam ruangan. Meskipun pohon beringin lebih baik ditanam dalam pot, sangat baik jika tanaman ini di repoting setidaknya setiap dua hingga tiga tahun. 

Sebagai tanaman rumahan, pohon beringin lebih menyukai tanah yang agak lembab. Tanah harus dibiarkan mengering dulu, baru penyiraman selanjutnya dilakukan. Namun, penting untuk diingat jangan membuat media tumbuh beringin terendam air; jika tidak, daun bisa kuning dan jatuh. Berikan pohon beringin dengan cahaya yang cukup terang.

Baca juga: 16 Jenis Tanaman Gantung Indoor

Perbanyakan Pohon Beringin

Pohon beringin dapat diperbanyak dari stek atau biji kayu lunak. Stek dapat diambil dari ujung batang berakar atau dengan stek mata, yang membutuhkan batang sekitar setengah inci di bawah dan di atas daun. Masukkan stek ke dalam media rooting yang sesuai, dan dalam beberapa minggu, akar (atau tunas) akan mulai berkembang. 

Pohon beringin termasuk pohon beracun (jika dicerna), karena itu anda harus berhati-hati saat menanganinya, karena individu yang sensitif mungkin rentan terhadap iritasi kulit atau reaksi alergi.
Jika anda memilih untuk memperbanyak beringin menggunakan  biji, biarkan buah mengering di tanaman sebelum dikumpulkan. Perlu diingat, bahwa pohon beringin yang tumbuh dari biji membutuhkan waktu yang relatif lama untuk tumbuh besar.

Post a Comment for "Beringin Sebagai Pohon Peneduh dan Tanaman Indoor"